REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Pidie Jaya, Aceh Nasir menyatakan aktivitas pendidikan di Pidie Jaya akan dipulihkan pada Senin pekan depan.
"Kita upayakan aktivitas pendidikan kembali normal Senin (12/12)," ujarnya di Posko penanganan tanggap bencana di halaman kantor Bupati Pidie Jaya, Kamis (8/12).
Sebanyak 30 persen fasilitas pendidikan di kabupaten tersebut rusak akibat gempa 6,4 Skala Richter (SR). Usai gempa bumi Rabu pagi, aktivitas pendidikan di kabupaten tersebut berhenti dengan sendirinya dan para keluarga korban untuk sementara waktu sudah mulai mengungsi.
"Aktivitas pendidikan terhenti untuk sementara waktu dan kita sedang fokus pada evakuasi korban gempa," katanya.
Adapun daerah terparah terjadinya gempa meliputi Ibu Kota Kabupaten Pidie Jaya (Meureudu), Kecamatan Tringgraden, Ulee Glee dan Meurah Dua.