REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Menteri Luar Negeri Palestina, HE Riyad Malki menyampaikan ucapan belasungkawa untuk seluruh masyarakat Aceh atas musibah gempa bumi yang terjadi di Tanah Rencong, Rabu (7/4). Gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) tersebut terjadi sekitar pukul 05.03 WIB.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus untuk masyarakat Aceh atas musibah gempa bumi yang baru saja terjadi. Terimalah simpati kami atas nama rakyat Palestina," kata Riyad dalam Bali Democracy Forum (BDF) IX di Nusa Dua, Kamis (8/12).
Acara internasional yang digelar setiap tahunnya di Bali ini juga dibuka dengan doa bersama. Sebanyak 101 delegasi yang berasal dari 95 negara dan enam organisasi internasional berdiri dan menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan Aceh.
Selain Palestina, sejumlah perwakilan negara, seperti Menteri Luar Negeri Nepal, Prakash Sharan Mahat juga menyampaikan duka mendalam untuk masyarakat Aceh. Mereka mendoakan supaya masyarakat, khususnya yang anggota keluarganya meninggal bisa sabar dan korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan.
"Saya berduka cita atas gempa Aceh kemarin yang menyebabkan kehilangan banyak nyawa dan menghancurkan sejumlah infrastruktur di sana. Terimalah simpati kami," kata Prakash.
Pusat gempa di Aceh berada sekitar 18 kilometer (km) di timur laut Kabupaten Pidie Jaya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kedalaman titik gempa terletak pada 10 km di bawah permukaan tanah.