Kamis 08 Dec 2016 11:12 WIB

Panglima TNI dan Menkes Kunjungi Korban Gempa

Sebagian besar pasien di RSUD Pidie Jaya dirawat di selasar rumah sakit, Kamis (8/12). Mereka masih takut untuk dirawat di dalam ruangan karena gempa susulan yang terus terjadi.
Foto: Issha Harruma/Republika
Sebagian besar pasien di RSUD Pidie Jaya dirawat di selasar rumah sakit, Kamis (8/12). Mereka masih takut untuk dirawat di dalam ruangan karena gempa susulan yang terus terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Kesehatan Nila Juwita Moeloek berkunjung ke posko tanggap darurat bencana gempa 6,4 pada skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Kamis (8/12). Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama rombongan berkunjung ke daerah terparah diguncang gempa di Gampong (desa) Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.

Dalam kunjungan tersebut Panglima TNI menyempatkan diri berkomunikasi dengan sejumlah warga setempat dan memerintahkan kepada Pangdam Iskandar Muda Aceh untuk mendirikan posko tanggap darurat. Tim gabungan TNI mendirikan posko tanggap darurat di halaman kantor Bupati Pidie Jaya dan sejumlah dokter dari TNI pun siap melayani para korban gempa itu.

"Semua ada 9 petugas medis, di antaranya lima dokter spesialis dan empat perawat," kata salah satu dokter di sela kunjungan Panglima TNI itu.

Pada kesempatan itu panglima juga berpesan kepada semua pasukan TNI dan pihak-pihak yang terkait dalam penanganan korban gempa tetap siap siaga membantu para korban. Menteri Kesehatan Nila Juwita Moeloek juga meminta Dinas Kesehatan Pidie Jaya memberikan pelayanan yang optimal kepada para korban gempa dan pasokan obat-obatan harus tercukupi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement