Kamis 08 Dec 2016 07:25 WIB

ICMI Ajak Umat Membantu Korban Gempa Pidie Jaya

Rep: Qommarria Rostanti / Red: Andi Nur Aminah
Tim SAR memandu korban selamat seusai dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua , Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: Antara/Ampelsa
Tim SAR memandu korban selamat seusai dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua , Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) ikut berduka dan prohatin atas terjadinya gempa bumi di Pidie Jaya, Provinsi Aceh. ICMI mengajak seluruh umat bisa menunjukkan respons cepat guna membantu korban-korban yang pastinya sangat memerlukan pertolongan. 

"Secara khusus bagi ICMI orwil Aceh agar menjadi bagian terdepan dalam partisipasi ini, " ujar Sekretaris Jenderal ICMI Muhammad Jafar Hafsah, Rabu (7/12) malam.

Kepada pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jafar mengapresiasi upaya cepat dalam membantu korban yang terluka. Dia pun berharap aksi itu bisa meminimalisir korban jiwa. 

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dikabarkan bertambah mencapai 94 orang. Korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan, seperti disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya Puteh A Manaf. Ia mengatakan, tim relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diduga masih ada tertimbun di reruntuhan bangunan.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi pada pukul 05.03 WIB pagi tadi,  tepatnya di 5,19 lintang utara (LU), 96,36 bujur timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dirasakan oleh warga di Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, dan Lhokseumawe.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement