REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sejumlah warung makan terbakar di Pasar Kayu Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (7/12). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Endah (55), salah satu saksi kebakaran delapan warung makan berjejer di Pasar Kayu tersebut, di Boyolali, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Ia mengatakan petugas dengan tiga mobil pemadam kebakaran setelah dihubungi masyarakat, langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api.
"Mobil pemadam datang dan api tidak sampai merembet ke kios lainnya yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar," kata Endah.
Dia mengatakan api baru dapat dipadamkan oleh petugas pada sekitar pukul 08.00 WIB. "Api sangat cepat merembet membakar delapan kios hingga ludes," katanya.
Sri Lestari, salah satu pemilik warung makan yang menjadi korban kebakaran itu terlihat menangis setelah melihat warungnya yang terletak paling utara ludes dilalap api.
Ia mengaku tidak ada satu barangnya yang berhasil diselamatkan karena kejadiannya sekitar pukul 04.15 WIB. Barang-barang dan uangnya yang ditinggal dalam kios, ludes terbakar.
Kepala Polsek Boyolali Kota AKP Setyo Budiyono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. "Tim identifikasi Polres Boyolali telah diturunkan untuk mengungkap penyebab kebakaran," katanya.
Namun, kata dia, dugaan sementara penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik dari salah satu warung makan. "Kami sudah pasang garis polisi di lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi. Berapa kerugian belum bisa dipastikan, tetapi diperkirakan hingga puluhan juta rupiah," katanya.