REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan sudah ada 52 orang meninggal akibat gempa bumi Aceh, Rabu (7/12). Korban gempa berasal dari Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Biereun.
"Total sudah ada 52 korban meninggal, 73 orang luka berat, 200 orang luka ringan," ujar Sutopo dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Rabu (7/12) siang.
Korban meninggal terdiri dari anak-anak, lansia dan orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Selain korban jiwa dan luka, ada puluhan orang santri yahg terdampak gempa berkekuatan 6,4 SR tersebut.
Selain korban, gempa juga merobohkan 105 ruko, 125 rumah, 14 masjid, dan beberapa bangunan rusak berat. Menurut Sutopo, ada 12 gempa susulan yang terjadi di Aceh setelah gempa pada Rabu pagi. "Gempa susulan terjadi dengan magnitude yang lebih kecil. Gempa pada Rabu pagi tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata Sutopo.
Baca juga: Gempa Aceh Buat Gedung Roboh, Jembatan Putus, Hingga Jalan Retak