REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj melantik jajaran Pengurus Pusat Asosiasi Rumah Sakit Nahdatul Ulama (ARSINU). Acara pelantikan digelar di kantor pusat PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/12).

Said Aqil mengatakan, PBNU membutuhkan tangan-tangan terampil untuk mengembangkan potensi yang dimiliki NU. "Dalam hal ini berkaitan dengan potensi dalam bidang dan gerakan kesehatan," katanya.

Dia mengingatkan, bahwa acara pelantikan ini barulah langkah awal dari perjalanan ARSINU. “Jangan sombong dan jangan putus asa. Generasi yang akan datang yang akan menikmati (kerja ARSINU),” ujarnya, seperti dikutip situs Nahdatul Ulama.

Ketua ARSINU Zulfikar As’ad mengatakan, tujuan dibentuknya ARSINU adalah agar rumah sakit yang dimiliki NU, termasuk rumah sakit miliki swasta atau individu, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. “Melalui ARSINU dapat dijalin kerja sama antara rumah sakit anggota ARSINU dengan berbagai pihak dalam pelayanan kesehatan  kepada masyarakat,” tuturnya.

Berikut susunan pengurus Pusat Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (ARSINU) periode 2016-2021: Ketua Dewan Penasehat Prof Dr KH Said Aqil Siroj. Anggota Khofifah Indar Parawansa, DR Ing Bina Suhendra, Dr dr Syahrizal Syarif MPh, Drs Hisyam Said MSc, Prof Dr dr Fachmi Idris MKes, Prof dr Ali Gufron Mukty PhD, Dr dr Slamet Riyadi Yuwono MARS DTMH, Dr Misbahul Munir, Dr Daeng M Faqih SH MH, dan dr Masyhudi AM MKes.

Ikuti Whatsapp Channel Republika