REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Pidie Jaya mengalami dampak terparah akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12). Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Besar, Iqbal, mengatakan hingga kini proses evakuasi korban masih terus dilakukan.
"Pidie Jaya yang terparah alami dampak gempa, sekarang saja masih evakuasi korban-korban yang tertimpa puing-puing," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (7/12).
Kabupaten Aceh Besar sendiri berjarak sekitar 150 kilometer dari Pidie Jaya. BPBD Aceh Besar juga ikut mengirim tenaga bantuan ke Pidie Jaya.
Iqbal mengatakan hingga kini belum ada laporan detil mengenai berapa jumlah korban akibat gempa tersebut. Namun diperkirakan korban meninggal dunia, kata dia, mencapai 20-an orang. "Kami masih terus fokus evakuasi. Bisa jadi masih ada korban yang tertimpa puing-puing," kata dia.
Iqbal menyebut hampir seluruh Provinsi Aceh merasakan guncangan gempa, termasuk di Kabupaten Aceh Besar. Warga di sana pun sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.
Sebagian warga, kata dia, menuju tempat tinggi lantaran khawatir terjadi tsunami. Namun Aceh Besar lebih beruntung dibanding Pidie Jaya mengingat dampak kerusakan tidaklah parah, yakni satu rumah rusak ringan tepatnya di bagian teras. Sejauh ini dilaporkan belum ada korban. Warga pun telah kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas berangsur normal.