REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan belasungkawa dan keprihatinan mendalam pada korban bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Akibat bencana gempa bumi tersebut, ratusan rumah dan bangunan lainnya rusak serta ada korban warga setempat yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

"Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah gempa di Pidie Aceh yang menimbulkan korban jiwa dan luka," kata Zulkifli Hasan melalui siaran persnya, di Jakarta, Rabu. 

Zulkifli juga mendoakan, agar korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kepada pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, Zulkifli juga mengingatkan, agar secepatnya memberikan bantuan kepada korban rakyat terdampak.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya adalah gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,4 SR. Pusat gempa terdeteksi di 5,25 lintang (LU) utara dan 96,24 bujur timur (BT), tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. 

BMKG memastikan gempa tidak memicu tsunami. Guncangan kuat terjadi di beberapa wilayah seperti Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, Lhokseumawe, Usugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, korban jiwa sudah dievakuasi dan puluhan korban luka baik ringan dan berat sudah berada di beberapa rumah sakit, seperti RSUD Pidie Jaya dan RSUD di Meureudu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika