REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar tes narkoba kepada seluruh jajaran pejabat dan karyawan. Tes Narkoba itu langsung ditangani petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kantor BNPT, Komplek IPSC, Jalan Anyar, Sentul, Bogor, Senin (5/12). Tes itu digelar setelah seluruh jajaran BNPT mengikuti apel rutin.
Sekretaris Utama (Sestama BNPT) Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara menjadi pejabat pertama yang diambil sampel urine. Diikuti Kepala Biro Umum (Karoum) BNPT Brigjen TNI Dadang Hendrayudha dan seluruh jajaran pejabat eselon dua, tiga, empat, dan seluruh karyawan. Tes Urine di BNPT ini disambut antusias seluruh karyawan. Bahkan gelas tempat urine yang disiapkan petugas BNN kehabisan.
“Tes ini adalah kami lakukan tanpa melakukan pemberitahuan, tapi kami mendadak mendatangkan BNN untuk melakukan tes narkoba. Ini adalah bentuk dukungan BNPT terhadap program pemerintah dalam pemberantasan narkoba,” kata Mayjen R. Gautama Wiranegara di sela-sela kegiatan.
Mayjen Gautama Wiranegara berharap dengan dilakukan tes narkoba di jajarannya, seluruh personil BNPT bebas narkoba sehingga bisa melaksanakan tugas dengan maksimal untuk kepentingan BNPT dan negara.
Terkait hasil tes ini, Mayjen Gautama Wiranegara menegaskan, bila ada sampel urine yang positif, pihaknya tidak akan langsung melakukan tindakan hukum. Tapi BNPT akan melakukan terapi dan rehabiltasi kepada yang bersangkutan agar nantinya tidak menggunakan narkoba lagi.
“Semoga kedepan seluruh jajaran BNPT benar-benar bersih dari ‘penyakit’ narkoba. Tentu saja itu akan positif dalam menjalankan program pencegahan terorisme yang semakin hari semakin berat,” jelas Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara.
Ia juga mengapresiasi antusiasme seluruh jajaran BNPT untuk mengikuti tes narkoba ini. Itu menandakan bahwa jajaran BNPT juga sadar dan merasa perlu untuk memastikan bebas dari narkoba.