Selasa 06 Dec 2016 16:10 WIB

Abraham Samad Klarifikasi tak Pernah Beri Dukungan pada Ahok

Abraham Samad
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredarnya meme mantan Ketua KPK Abraham Samad tentang Pilgub DKI Jakarta di berbagai jaringan media sosial mengundang reaksi dari kalangan rekan dan kolega mantan pimpinan KPK tersebut. Tak lain, lantaran meme tersebut terkait dengan pilkada DKI di mana Abraham dikesankan mendukung Ahok sebagai salah satu calon Gubernur DKI.

Direktur Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Syamsuddin Alimsyah, yang selama ini dikenal dekat dengan Abraham mengaku telah berkoordinasi dan mengklarifikasi langsung atas informasi tersebut. Hasilnya, Abraham Samad sangat keberatan dan merasa dirugikan dengan adanya publikasi tersebut.

"Sama sekali tidak benar. Beliau (Abraham) sangat menyesalkan kejadian tersebut, mengingat  beliau tidak  pernah sama sekali membuat pernyataan seperti itu,  apalagi mempublikasikannya dalam media sosial. Setahu saya selama ini Pak Abraham tidak pernah punya akun di media sosial. Jadi kalau ada itu akun palsu," ujar Syamsuddin. 

Masih menurut Syamsuddin, dari hasil klarifikasi tersebut, Abraham  juga  mempertegas  tidak pernah memberikan dukungan terhadap salah satu kandidat yang bersaing dalam Pilkada DKI. Beliau mempersilakan ketiga kandidat bertarung secara sehat dan fair.  

Sebaliknya, Abraham  berharap ketiga kandidat  secara moral harusnya bertanggungjawab menjaga kualitas pemilu yang berintegritas dengan menjaga nafsu untuk tidak menghalalkan segala cara. Pilkada juga harus dijaga marwahnya oleh semua kandidat. Tidak boleh ada yang mencederai dengan menghalalkan segala cara apalagi dengan politik uang.

Dengan beredarnya meme tersebut, Abraham merasa penting memberikan klarifikasi agar tidak ada pihak yang merasa diuntungkan maupun dirugikan. "Hingga saat ini  yan bersangkutan sangat menjaga netralitas untuk tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu," kata Syamsuddin.

Meme tersebut mengenai kriteria cagub DKI. Foto Abraham yang beredar di media sosial itu disertai kalimat 'Kriteria pemimpin untuk ibu kota dan syarat utamanya. Karena dari pemulung sampai elit semua nekat. Itulah iklim ibu kota. Selain berani beliau sosok pekerja keras dan tidak takut dengan risiko apapun. Sampai 50 tahun ke depan belum lahir yang seperti Ahok! 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement