Selasa 06 Dec 2016 14:18 WIB

Jokowi: Indonesia Perang Besar Terhadap Narkoba

Rep: Mabruroh / Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo  menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (6/12). Jokowi tidak bosan-bosannya menyatakan perang terhadap narkotika setelah melihat berapa jumlah pelaku yang dihukum mati dan berapa jumlah korban yang meninggal dunia.

"Kalau melihat barang seperti ini, kita harus sekali lagi mengatakan perang besar terhadap narkoba," ujar Jokowi di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (6/12). 

Ia mengatakan, bila melihat laporan dari BNN, bahwa pemusnahan kali ini ada sebanyak 445 kg sabu, 190 ribu pil ekstasi, dan 422 kg ganja kering. Namun kata dia, seberapa banyak bandar yang dihukum mati bila dibandingkan dengan korban yang meninggal sebanyak 15 ribu orang setiap tahunnya. 

"Kalau kita lihat sekali lagi saya sampaikan 15 ribu generasi kita mati setiap tahun karena narkoba. Berapa pengedar dan bandar mati setiap tahun? Ini pertanyaan untuk Kepala BNN supaya dibandingkan dengan 15 ribu yang mati karena narkoba," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Ia juga menegaskan sekali lagi agar BNN dapat benar-benar menyimak apa yang disampaikannya ini. Sehingga benar-benar dapat bersama-sama menyatakan perang melawan kejahatan narkotika. "Tolong (BNN) ini diberikan garis bawah karena kalau lihat barang seperti ini kita harus nyatakan perang besar terhadap narkoba," ujar dia.

Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengatakan saat ini anggotanya telah dilengkapi dengan persenjataan baru. Sehingga anggotanya saat melakukan penindakan dan pengejaran pada pelaku narkoba ini akan bertindak sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

"Kita akan lakukan sesuai hukum yang berlaku, dan kita akan tindak tegas seperti perintah Pak Presiden tadi bahwa kita harus tegas dalam menangani ini, tidak main-main karena ini yang kita selamatkan generasi bangsa," ujar Buwas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement