REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alissa Qotrunnada Munawaroh Rahman, atau biasa disapa Alissa Wahid, Putri Sulung Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menolak ajakan untuk mendukung calon pejawat gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal ini disampaikan Alissa setelah akun Twitter pendukung Ahok mengajaknya untuk mengikuti polling tentang kinerja Ahok.
"Maaf saya bukan pendukung Pak Ahok," tulis Alissa dalam akun resmi Twitter-nya, @AlissaWahid, Selasa (6/12).
Ia menegaskan, dirinya tak memberikan dukungannya lantaran banyaknya penggusuran yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur tersebut, sehingga merugikan rakyat-rakyat kecil.
"Saya menolak kebijakan beliau soal penggusuran," kata Alissa dalam twit-nya tersebut.
Alissa menuliskan hal itu untuk menjawab pendukung Ahok dengan akun Twitter, AhokBukanPenistaAgm atau @PFTee. "@AlissaWahid ikut polling yuk mbak," tulis akun pendukung Ahok tersebut.
Kemudian, akun @PFTee tersebut menyertakan sebuah postingan dari akun @TolakBigotRI yang berisi pertanyaan tentang kinerja tersangka kasus penistaan agama tersebut.
"Selama Ahok-Djarot Cuti Kampanye, bagaimana penilaianmu tentang kinerja Pemprov DKI pasca Ahok-Djarot Cuti Kampanye?," tulis akun @TolakBigotRI tersebut.
Dalam akun PFTee terdapat banyak twit terkait agenda Ahok saat melakukan kampanye. Akun tersebut diikuti oleh 401 follower.
Terkait dengan cuitan tersebut, Republika.co.id sudah berusaha mengonfirmasi langsung ke Alissa. Namun hingga kini, Alissa belum mengangkat telepon dan belum membalas whatsapp yang dikirim Republika.co.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
