REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan terus berkomitmen mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga ibu kota. Salah satu bentuknya adalah dengan memberikan layanan prioritas bagi warga DKI Jakarta yang lanjut usia (lansia) dengan membangun panti jompo di Ciangir, Tangerang, seluas 90 hektare.
"Target kami membangun 188 RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) di Jakarta dan vila di Tangerang untuk orang tua yang mau menikmati hidup tenang di vila. Kalau mau tinggal seminggu, dua minggu atau satu bulan silakan saja kalau betah. Bila bosen ya pulang, mau tinggal seumur hidup ya silakan," kata Ahok saat menerima aduan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, konsep panti jompo akan dibuat nyaman seperti vila. Dengan demikian, para manula yang nanti tinggal di sana betah. "Saya ingin orang tua merasa lebih baik, dengan tinggal di panti, kita urus. Dari pada nanti anak, cucu, dan cicitnya harus berkeluh. Lebih baik mereka diberikan kenyamanan dan tidak dipusingkan masalah lainnya,” jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu mengaku konsep panti jompo manula ini terinspirasi dengan panti jompo berbayar mahal. Selain itu, Ahok juga miris dengan kondisi lansia yang tinggal di gang sempit.
Dia merasa iba melihat kondisi ketidaknyamanan yang dialami lansia. “Karena itu, di panti jompo milik Pemda DKI tersebut akan dibangun dengan kelengkapan fasilitas, ada taman, dan kebun yang akan memberikan kenyamanan bagi lansia,” imbuhnya.
Seperti diketahui Ahok telah mengajukan rencana anggaran pembangunan panti jompo di Ciangir pada Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016. Saat ini DKI baru memiliki dua taman ramah lansia, yakni Taman Langsat yang berlokasi di Kebayoran Jakarta Selatan serta taman yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.
Selain panti jompo, Ahok juga berjanji bakal menyediakan trotoar serta jalur sepeda yang ramah bagi lansia. Lebih lanjut, ia juga berharap warga DKI, khususnya lansia, bisa menikmati udara Jakarta yang lebih sehat.
"Orang tua tidak perlu akhir pekan berjubel-jubelan di metromini. Kami harapkan orang tua bisa tamasya dengan murah dengan fasilitas yang sudah diberikan oleh Pemda," jelasnya. Untuk kesehatan Ahok juga akan memberikan program "Ketok Pintu Layani dengan Hati".
Nantinya para dokter dan perawat yang mendatangi penghuni rusun. Bagi para lansia yang menetap di rusun tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas. Sebab, rusun telah dilengkapi puskesmas lengkap dengan dokter, bidan, dan perawat.