REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kecelakaan laut melibatkan dua kapal, yaitu jenis cumi dan tongkang terjadi di Perairan Kabupateng Karawang. Sebanyak tujuh nelayan yang berada di kapal cumi menjadi korban kecelakaan tersebut. Dari tujuh nelayan, tiga dia ntaranya berhasil diselamatkan. Sedangkan empat lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Peristiwa tabrakan kapal cumi dan tongkang tersebut terjadi Ahad (4/12) sekitar pukul 11.00 WIB. "Empat nelayan yang hilang masih terus dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, Senin (5/12).

Menurut Yusri, tiga nelayan yang selamat yaitu Amir (30 tahun), Panji (27), dan Suwarsono (30). Sedangkan empat nelayan yang hilang, yaitu Rasyidin (35), Tomas (30), Drama (20), dan Andi (17). Peristiwa tersebut terjadi saat kapal cumi dengan tujuh nelayan tengah lego jangkar.

Tiba-tiba kapal dengan jaring rampus 4 gross ton (GT) tersebut ditabrak kapal tongkang tanpa muatan. Akibat ditabrak kapal tongkang, kapal cumi langsung hancur dan tenggelam. Sedangkan penumpang kapal menyelamatkan diri. "Korban yang selamat kini berada di Muara Angke dan belum kembali ke rumahnya," ujar Yusri

Ikuti Whatsapp Channel Republika