Senin 05 Dec 2016 05:56 WIB

Din Minta Kampanyekan Islam Toleran di Inggris

Red: Ilham
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mantan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengharapkan komunitas Muslim Indonesia mengkampanyekan model Islam Indonesia di tengah masyarakat Inggris yang majemuk. Yaitu Islam yang berkemajuan, toleran, dan dama.

Hal itu disampaikan Din saat bersilaturahim dengan Perwakilan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) United Kingdom. Dalam pertemuan itu, Din berpesan agar model "Islam Berkemajuan" dapat mewarnai masyarakat Inggris. Din juga mengutarakan apresiasinya kepada komunitas Indonesia dan juga Muhammadiyah yang menjadi duta bangsa di Inggris.

Menurut Din, dunia Barat perlu mengenal dan mempelajari lebih jauh Islam Indonesia yang terbukti mampu berjalan beriringan dengan demokrasi dan kemajemukan. Umat Islam dan bangsa Indonesia menunggu kontribusi pelajar yang sedang melanjutkan studi di tanah Britania.

Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Cabang Muhammadiyah di UK, Aviandi Okta menjelaskan berbagai kegiatan Muhammadiyah dan perkembangan terkini Islam di Inggris. "Komunitas Muhammadiyah di Inggris selama ini secara aktif mengadakan berbagai kegiatan sebagai ajang silaturahim sesama anggota sekaligus turut mewarnai diskursus keislaman di Inggris," ujar kandidat doktor dari University of Reading ini.

Dikatakannya komunitas Muhammadiyah di Inggris selama ini aktif dalam memberikan sumbangsih gagasan terhadap persoalan di level nasional maupun global.

PCIM di Inggris saat ini dipimpin Zain Maulana, kandidat doktor ilmu hubungan luar negeri di University of Leeds. Selain komunitas Muhammadiyah, pertemuan ini juga dihadiri Dubes Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Dr. Rizal Sukma dan komunitas Indonesia yang tinggal di London

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement