Jumat 02 Dec 2016 22:26 WIB

Mantan Menseskab: Aktivis yang Ditangkap tak Punya Kemampuan Seperti PKI

Anggota Brimob Polri memperketat pengamanan pascapenangkapan sejumlah tokoh dalam kasus dugaan makar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Anggota Brimob Polri memperketat pengamanan pascapenangkapan sejumlah tokoh dalam kasus dugaan makar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Mantan Sekretaris Kabinet di era Presiden SBY, Dipo Alam, ikut menanggapi penangkapan aktivis yang dituding hendak melakukan makar terhadap pemerintahan Joko Widodo. Menurut Dipo, para aktivis yang ditangkap itu tak memiliki kemampuan makar seperti PKI.

"Saya yakin aktivis yang ditangkap polisi dengan tuduhan makar tidak memiliki kemampuan makar seperti PKI di tahun 1965 membunuh pimpinan dan perwira TNI AD," ujar Dipo lewat kicauan di Twitter-nya, Jumat (2/12).

Sebelumnya, delapan tokoh ditangkap petugas Polda Metro Jaya pada Jumat (2/12) pagi. Saat ini, delapan aktivis tersebut dibawa dan diinterogasi di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Kedelapan tokoh nasional itu yakni Kivlan Zein, Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Adityawarman Thaha, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri, dan Rizal Kobar. Mereka diduga terlibat dalam kasus makar.

Baca juga, Yusril: Ratna Sarumpaet Dijemput Polisi karena Diduga Mau Makar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement