Jumat 02 Dec 2016 17:02 WIB

KCJ Operasikan KRL Tambahan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Massa aksi berangkat naik KRL dari Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/12).
Foto: Republika/Tuti
Massa aksi berangkat naik KRL dari Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai antisipasi kepadatan penumpang usai kegiatan aksi di Lapangan Monas, PT KCJ mengoperasikan KRL dan layanan tambahan.

VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa, menjelaskan, saat ini kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sangat padat oleh pengguna jasa yang telah selesai melakukan aktifitas di kawasan Monas dan sekitarnya. Pantauan dari PT KCJ, mulai 13.00 WIB masyarakat yang kembali dari Monas mengarah ke dua stasiun tersebut untuk menggunakan KRL kembali ke tempat masing-masing.

Sebagai antisipasi kondisi demikian, PT KCJ mengimbau pengguna jasa KRL menghindari atau mencari alternaif stasiun. Stasiun terdekat yang dapat menjadi pilihan adalah Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini.

Di Stasiun Juanda dan Gondangdia, PT KCJ telah menyiapkan loket, vending machine, dan personil tambahan untuk melayani seluruh pengguna. Khusus pada Jumat (2/12) ini juga beroperasi perangkat mobile untuk melayani transaksi di Stasiun Juanda sebanyak lima unit dan di Stasiun Gondangdia sebanyak dua unit.

''Hingga kini untuk keselamatan dan keamanan, sistem buka tutup menuju peron masih dilakukan pada saat kondisi peron sudah sangat padat,'' ungkap Eva melalui keterangan resmi kepada Republika, Jumat (2/12).

Sementara untuk mengakomodir pengguna jasa KRL, sejak pukul 13.35 WIB hingga pukul 16.30 WIB, PT KCJ menambah enam rangkaian KRL sebagai kereta tambahan. KRL tambahan yang telah dijalankan melayani rute Jakarta Kota-Bogor dan Jakarta Kota- Bekasi.

Saat ini KRL tambahan tersebut sudah berada di perjalanan sehingga dapat langsung melayani para pengguna yang memadati sejumlah stasiun antara lain Stasiun Juanda dan Gondangdia. Kondisi kedua stasiun tersebut saat ini masih terpantau sangat padat.

PT KCJ juga mengharapkan kerja sama para pengguna. Bila sudah berada di peron dan tersedia KRL yang sesuai dengan tujuan, pengguna diharapkan segera naik. ''Hal ini untuk memberi kesempatan pengguna lainnya yang masih ada di lantai satu maupun lantai dua stasiun untuk bisa mengakses area peron dan dapat segera naik KRL selanjutnya,'' kata Eva.

PT KCJ juga mengimbau para pengguna untuk selalu memperhatikan keselamatan dengan menunggu di belakang garis aman peron, tidak terburu-buru dan berdesakan saat naik turun KRL, serta menjaga barang bawaannya masing-masing. PT KCJ juga mengajak penumpang untuk selalu menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama dengan mematuhi aturan dan larangan di stasiun maupun di dalam KRL.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement