REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta aksi damai 212 di Jakarta, Jumat (12/2), juga datang dari Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok dan sekitarnya. Jumlahnya pun sama seperti angka pada nama aksi damai tersebut, yakni 212.
Sekretaris Jendral Kajian Advokasi Sosial serta Transparansi Anggaran (Kasta) NTB, Lalu Uing Haris, mengatakan ada 212 orang yang datang bersama rombongannya. Mereka berasal dari sejumlah lembaga dan elemen masyarakat.
"Kami sudah tiga hari di Jakarta. Ada yang naik bus dan pesawat" kata Lalu Uing.
Rombongan dipecah dalam beberapa kelompok. Terakhir, semalam datang 50 orang. Mereka menginap di sejumlah penginapan dan rumah warga yang disediakan bagi peserta aksi.
Dalam aksi kali ini, mereka dengan tegas meminta agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditahan dan dipenjara. "Kami tidak datang jauh-jauh ke Jakarta hanya untuk berdoa. Kami minta Ahok segera dipenjara," kata dia.