Jumat 02 Dec 2016 14:15 WIB

Genset Mati Kehabisan Bensin, Massa Aksi 212 tak Bisa Dengarkan Orasi

Rep: Sri Handayani/ Red: Didi Purwadi
Ribuan umat Islam Shalat Jumat saat aksi damai 212 di Jakarta , Jumat (2/12).
Foto: Republika/Sri Handayani
Ribuan umat Islam Shalat Jumat saat aksi damai 212 di Jakarta , Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekhusyuan para peserta aksi damai 212 mendengarkan ceramah di sepanjang Jalan M. Ridwan Rais, Jakarta, tiba-tiba terganggu. Sekitar pukul 11.00 WIB tadi, speaker yang memperdengarkan berbagai orasi dari pos utama aksi damai 212 di Monumen Nasional mendadak mati akibat diduga genset kehabisan bensin.

"Bensinnya habis. Bensinnya habis," kata petugas berkaos hitam dan bertopi hijau, putih, biru, dan cokelat.

Para peserta tak dapat menahan kekecewaan. Sebagian terdengar mengeluh, sebagian lagi justru tertawa. Tak berselang lama, beberapa orang meneriakkan takbir dan disambut oleh para peserta aksi.

Sebagian peserta dengan sigap meminta bantuan bensin dari PT PLN Distribusi Jakarta Raya. Ketika ada bantuan kabel dari sumber energi di PT PLN, peserta aksi kembali bertakbir dan bertepuk tangan. Pada pukul 11.20, speaker kembali menyala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement