Jumat 02 Dec 2016 09:23 WIB

260 Warga Sleman Gabung di Aksi Bela Islam Jilid III

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Hazliansyah
Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) pagi, penuh sesak dengan kedatangan peserta Aksi Bela Islam III yang menggunakan moda kereta rel listrik (KRL).
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) pagi, penuh sesak dengan kedatangan peserta Aksi Bela Islam III yang menggunakan moda kereta rel listrik (KRL).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 260 warga Sleman dikabarkan telah berangkat ke Jakarta, bergabung dengan ribuan peserta lainnya dalam Aksi Bela Islam Jilid III, Jumat (2/12). Mereka berangkat dari Sleman sehari sebelum aksi super damai berlangsung.

Namun demikian, Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria mengatakan, pemberangkatan massa tersebut tidak berlangsung secara bersamaan.

"Berdasarkan data kami, total ada 260 warga yang berangkat. Sebanyak 160 orang berangkat duluan. Sedangkan 100 yang lain menyusul pada jam pemberangkatan yang berbeda," tuturnya.

Sejak kemarin Burkan mengimbau agar masyarakat yang berangkat dapat menjalankan aksi dengan tertib. Termasuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Menurutnya, niat yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik.

Bupati Sleman Sri Purnomo mendoakan warganya yang berangkat ke ibu kota dalam Aksi Bela Islam Jilid III. Doa bersama yang diselenggarakan di sekitaran Monas itu merupakan kegiatan yang positif.

"Saya doakan mudah-mudahan lancar. Karena itu kan kegiatan doa bersama," ujarnya.

Ia menyampaikan, pemerintah kabupaten sebelumnya hendak memfasilitasi masyarakat untuk doa bersama di Masjid Agung Sleman. Sebagaimana yang telah dilangsungkan dua hari lalu di GOR UNY. Namun bagi mereka yang tetap memilih berangkat ke ibu kota tentu juga diperbolehkan.

Sri mengatakan, selain untuk berdoa, masyarakat juga bisa sekalian berekreasi di beberapa tempat di Jakarta. Hal ini tentu saja dapat memberikan kebahagiaan bagi para peserta aksi.

"Yang jelas kegiatan itu kan bagian dari perbuatan baik. Saya harap peserta aksi bisa berdoa dengan khusuk. Semoga doanya dikabulkan oleh Allah SWT," kata Sri. Ia meyakini para peserta aksi pasti akan memanjatkan doa untuk kebaikan NKRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement