Jumat 02 Dec 2016 08:45 WIB

Aa Gym Naik Sepeda Menuju Monas

Rep: Sri Handayani/ Red: Damanhuri Zuhri
Aa Gym
Foto: Antara/Agus Bebeng
Aa Gym

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym tampak bersepeda di sepanjang Jalan Merdeka Timur sekitar pukul 08.15 WIB. Ia sempat berhenti sejenak untuk menyantap makan. "Bawa santri 10 ribu. Insya allah," ujar Aa Gym menjelaskan kepada wartawan.

Aa Gym menjelaskan, ada sekitar 3.500 santri dari Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, dan sisanya dari Jakarta. Mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan doa dan aksi. "Tugasnya ikut ibadah. Ikut memakmurkan kegiatan ini. Sama bantu bersih-bersih," kata dia.

Menurut Aa Gym, aksi ini merupakan karunia dari Allah SWT. Lebih lanjut ia mengatakan, jarang sekali ada panggilan kolosal yang disambut begitu banyak massa. Aksi ini, seharusnya membuat semua partai politik berpikir dan menjauhkan prasangka buruk, misalnya tuduhan bahwa para demonstran disuap.

Menurut dia, tidak mungkin ada pihak yang sanggup menyuap massa sebanyak ini untuk berdemonstrasi dengan damai. Jika pun sempat ada pihak-pihak yang terprovokasi, ia yakin bukan berasal Pondok Pesantren Daarut Tauhid. "Ini yang harus jadi bahan renungan. Kalau terpanggil dari hati jadi sesuatu yang nikmat," kata dia.

Ia curiga, justru pihak-pihak yang menuduh para demonstran dibayar adalah pihak yang terbiasa melakukan demonstrasi bayaran. Sebelum tiba di Jalan Merdeka Timur, Aa Gym sempat mengisi talkshow di salah satu stasiun TV. Ia bersepeda dari Posko DD di Monas menuju Gedung MNC. Setelah talkshow, ia kembali ke posko dengan kendaraan yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement