REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau agar massa yang ikut serta dalam Aksi Bela Islam III (Do'a Bersama) yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (2/12), tidak membawa anak kecil. Hal itu karena durasi doa bersama yang cukup lama sehingga dikhawatirkan membuat anak-anak dehidrasi.
"Besok itu acaranya pagi hingga siang, cuaca panas, sehingga dianjurkan jangan membawa anak-anak terutama balita. Karena dikhawatirkan mereka dehidrasi," kata Irjen Boy, di Jakarta, Kamis.
Boy pun mengimbau agar massa membawa perlengkapan shalat masing-masing serta makanan ringan. Karena, mungkin sajadah untuk shalat Jumat yang disediakan panitia tidak cukup.
Ia pun meminta para peserta aksi untuk menjaga kondisi badan. Hal ini mengingat pelaksanaan aksi damai yang cukup lama. "Kalau ada yang sakit, lebih baik jangan ikut," ujarnya.
Kadivhumas mengingatkan massa dilarang membawa senjata tajam. "Dilarang membawa senjata tajam, bambu runcing, karena aparat mengedepankan sikap humanis dan persuasif dalam mengamankan aksi 2 Desember," ujarnya.