REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Ribuan warga Provinsi Lampung siap mengikuti aksi damai 212 yang akan diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 2 Desember 2016.
Berdasarkan pantauan, ribuan warga yang tergabung dalam Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GPF-MUI) Provinsi Lampung itu telah berkumpul di Museum Lampung pada Kamis (1/12) pukul 07.00. Warga dari berbagai daerah di Provinsi Lampung itu berangkat pada pukul 10.00 dengan menggunakan bus sewaan.
Koordinator GPF-MUI Lampung, KH. Bukhori Abdul Somad, mengatakan keberangkatan warga ke Jakarta ini untuk ibadah dengan turut serta dalam doa bersama di Lapangan Monas. "Hampir dua ribu warga Lampung hari ini berangkat ke Jakarta untuk mengikuti doa bersama di Lapangan Monas," kata dia.
Jumlah peserta sebenarnya telah dibatasi dari awalnya 6000 peserta menjadi 1800 warga. Warga yang berangkat pun berasal dari sejumlah wilayah di Lampung seperti Lampung Barat, Pesawaran, Pringsewu dan Bandarlampung.
"Saya sebagai koordinator GPF MUI Lampung sudah mengimbau sebelumnya ke warga agar tidak perlu berangkat semuanya,'' katanya. ''Tapi, karena ini panggilan jiwa jadi tidak bisa kita tahan. Hanya saja kuota keberangkatan kita batasi.''
Pihaknya pun hanya menyiapkan 20 bus untuk warga yang ingin berangkat. Bus sudah dipesan, tetapi pihak bus tersebut membatalkannya secara sepihak.
"Awalnya kami sudah menyiapkan bus tapi dibatalkan oleh mereka, akhirnya kami menyewa bus lain dan hanya mengantar sampai Pelabuhan Panjang," kata dia.