REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan ia mulai sering melakukan percepatan anggaran. Namun aksi-aksi yang terjadi di DKI Jakarta belakangan ini menghambat percepatan anggaran tersebut.

"Saya tiap hari mulai sering percepatan cuma ini keganggu demo ini, aksi-aksi damai ini. Konsentrasinya jadi sebagian terganggu," kata Sumarsono saat dihubungi oleh Republika, Kamis (1/12).

"Nah sekarang bagaimana misalnya tanggal 4 (November) harusnya saya bisa rapat tiga kali batal gara gara ada aksi, kan menghambat juga toh," ujarnya.

Beberapa kegiatan koordinasi dapat terhambat, Sumarsono mengatakan, sebab sebelum aksi, ia harus konsentrasi melakukan rapat pengamanan. Begitu juga setelah aksi-aksi tersebut selesai.

"Di beberapa kegiatan lakukan kordinasi ya memang terganggu. Karena konsentrasi sebelum aksi kan harus ada rapat koordinasi pengamanan ya toh. Setelah rapat aksi perlu pembersihan, konsolidasi lagi. Jadi mau enggak mau pasti akan mengganggu aktivitas pada hari aksi. Karena saya tidak mungkin pada hari itu saya melakukan kegiatan-kegiatan di luar yang berkaitan dengan aksi. Sebagai gubernur harus memantau seluruh aktivitas," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika