REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sedikitnya 620 warga Kabupaten Cirebon akan mengiikuti aksi Bela Islam jilid III di Jakarta pada 2 Desmber 2016. Keberangkatan maupun kepulangan mereka kembali akan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
‘’Mereka semua akan berangkat nanti malam menggunakan bus langsung menuju Jakarta,’’ ujar Kapolres Cirebon, AKBP Sugeng Hariyanto, Kamis (1/12).
Sugeng menyatakan, setiap bus yang membawa peserta aksi tersebut akan dikawal dua orang petugas kepolisian, yakni satu dari personil intel dan satu dari personil reskrim. Mereka akan dikawal saat berangkat ke Jakarta maupun saat nanti kembali pulang ke Cirebon.
Sugeng menambahkan, pada 2 Desember 2016, pihaknya juga akan menggelar doa dan istighatsah bersama di GOR Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon. Berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, ulama, santri dan warga akan menghadiri kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 – 11.00 WIB tersebut.
‘’Insya Allah akan hadir 1.300 umat Islam Cirebon untuk doa bersama,’’ terang Sugeng.
Kapolda Jabar, Irjen Polisi Bambang Waskito, menyatakan, telah memerintahkan seluruh kapolres di wilayah hukum Polda Jabar untuk menggelar doa dan istighatsah bersama di daerah masing-masing. Dia pun meminta agar warga Jawa Barat tidak perlu berbondong-bondong datang ke Jakarta.
‘’Saya kira berdoa di mana saja juga bisa,’’ kata Bambang, saat ditemui di sela-sela perayaan ulang tahun ke-66 Polairud Polda Jabar di Cirebon, Kamis (1/12).