Kamis 01 Dec 2016 15:00 WIB

Tiba-Tiba Warga Setop Pidato Sandiaga, Ada Apa?

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno (kanan) berdialog dengan warga di Taman Sari, Jakarta, Senin (28/11).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno (kanan) berdialog dengan warga di Taman Sari, Jakarta, Senin (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat melakukan kampanye di Malaka Jaya, Jakarta Timur, Kamis (1/12), diminta berhenti berpidato. Ini karena salah seorang warga ingin berswafoto dengan Sandi.

"Gampang 'kan kalau mau selfie sama saya, dan baru ini calon yang bisa dihentikan pidatonya," kata Sandiaga yang disuruh seorang bapak untuk berhenti berpidato, kemudian seorang ibu meminta berfoto. Pasangan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima beberapa keluhan warga terutama masalah pelayanan kesehatan.

"Kami telah menyiapkan Kartu Jakarta Sehat (KJP), serta ambulans dari Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) yang siap mengantar dan tidak akan pulang sebelum (pasien) mendapatkan kamar," kata Sandiaga.

KJS Plus juga untuk para guru ngaji, marbot masjid serta pemuka agama dengan pelayanan kelas satu. Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2016 diikuti tiga pasangan calon. Sandi yang berpasangan dengan calon gubernur Anies Baswedan, mendapatkan nomor urut tiga dan diusung  oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement