REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf mengatakan, situasi keamanan di wilayah NTB jelang Aksi Super Damai 212 masih kondusif.
Ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di NTB. Dia menyampaikan, warga NTB yang ikut dalam aksi di Jakarta Jumat (2/12), diharapkan menyampaikan aspirasi dengan tertib.
"Pesan saya, silakan menyampaikan aspirasi dengan tertib dan jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat lain," ujarnya usai acara Nusantara Bersatu di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Rabu (30/11).
Bersama jajaran Polda NTB dan pemerintah provinsi telah menggelar apel pasukan pada Selasa (29/11) kemarin untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Prinsipnya estimasi terburuk tetap menjadi prioritas, dengan begitu kita setidaknya sudah siap mengantisipasi situasi yang berkembang di masyarakat. Tapi, saya yakin warga NTB itu orangnya santun dan nurut jika diatur," ungkapnya.
Ia menambahkan, aksi super damai 212 juga akan berlangsung di NTB berdasarkan informasi yang diterimanya. "Di daerah kita juga akan ada aksi damai 212 itu. Saya sudah memperoleh laporan akan adanya aksi serupa di NTB," katanya menambahkan.