Selasa 29 Nov 2016 13:12 WIB

Fadli Zon Puji Sikap Legowo Akom

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Foto: Antara
Wakil Ketua DPR Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon memuji rekannya di pimpinan parlemen, Ade Komarudin. Menurut Fadli Zon, rekannya tersebut bersikap legowo dalam menyikapi Keputusan Partai Golkar melakukan pergantian Ketua DPR RI. Sebab tidak semua politikus bisa menerima dengan ikhlas saat jabatannya diambil kembali.

Kata wakil ketua Partai Gerindra itu, sikap legowo yang ditunjukkan oleh Ade terlihat saat politikus Golkar itu melakukan jumpa pers di Kompleks Parlemen pada Senin (28/11) petang. Tidak hanya itu, sikap legowo pria yang akrab disapa Akom itu dibuktikan saat rapat pimpinan pada malam harinya.

“Rapat semalam tak ada intervensi, surat pergantian juga dibahas secara kekeluargaan,” ujar Fadli, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (29/11).

Selain itu, Fadli juga memberitahukan, jika Akom tidak menolak ketika surat permohonan pergantian Ketua DPR RI dari  DPP Golkar dibacakan di rapat pimpinan. Bahkan nantinya surat pergantian jabatan dari Akom Setya Novanto bakal diproses di Badan Musyawarah (Bamus) dan Rapat Paripurna.

"Segera diproses di Paripurna, ini masih akan kami bawa ke Bamus dulu dan selanjutnya ke Paripurna secepatnya," tambahnya.

Sebelumnya, Akom mengungkapkan sikapnya terkait pergantian jabatan ketua DPR RI. Dia menyatakan dirinya legowo apabila memang jabatannya harus dikembalikan kepada Setya Novanto yang saat ini juga menjabat ketua umum Partai Golkar. Bagi dirinya kehilangan jabatan adalah sudah menjadi resiko sebagai politikus.

Menurutnya, sejak pertama kali dia memilih resmi menjadi politikus, dirinya sudah siap menghadapi goncangan. Dia juga mengaku sudah siap menghadapi berbagai ujian demi utuhnya bangsa. Kemudian keinginannya untuk gelar jumpa pers terkait posisi dirinya saat ini karena merasa memiliki janji sebelumnya untuk menjelaskan persoalan yang dia hadapi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement