Selasa 29 Nov 2016 09:17 WIB

Kabur dari Rumah Sakit, Akom Langsung Berikan Sikap di DPR

Rep: ali mansur/ Red: Damanhuri Zuhri
Ade Komarudin
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ade Komarudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komarudin mengungkapkan sikapnya terkait pergantian jabatan ketua DPR RI.

Pria yang akrab disapa Akom itu menyatakan dirinya legowo apabila memang jabatannya harus dikembalikan kepada Setya Novanto yang saat ini juga menjabat ketua umum Partai Golkar. Bagi dirinya kehilangan jabatan adalah sudah menjadi resiko sebagai politikus.

"Saya tadi datang ke DPR pukul 17:30, karena sejak malam tadi saya harus rawat inap di RSPAD dan tadi saya kabur ke sini dari rumah sakit, gelang rumah sakit masih ada. Jadi saya belum bayar. Tapi tidak apa-apa, ini untuk kepentingan negara," ungkap politisi Golkar, di Kompleks Parlemen, Selasa (29/11).

Menurutnya, sejak pertama kali dia memilih resmi menjadi politikus, dirinya sudah siap menghadapi goncangan. Dia juga mengaku sudah siap menghadapi berbagai ujian demi utuhnya bangsa.

Kemudian keinginannya untuk gelar jumpa pers terkait posisi dirinya saat ini karena merasa memiliki janji sebelumnya untuk menjelaskan persoalan yang dia hadapi.

Kemudian soal keputusan DPP Golkar dirinya taat pada peraturan termasuk aturan organsiasi tempat dia  bernaung, Golkar. Dulu sebelum partai masih golongan.

Sebagai kader dia ingin menempatkan, keutuhan partai ditempatkan di atas kepentingan pribadi dan keluarga. Dia berharap apa yang dia lakukan selaku ketua bersama rekan-rekannya dapat memberikan manfaat dan tidak dilupakan. 

“Saya bertaruh lahir batin saya dan keluarga untuk sekali lagi memperbaiki institusi ini agar lebih baik untuk masyarakat untuk memilihnya. Ini prinsip saya. Ketika saya dilantik 11 Januari tahun ini,” tambahnya.

Maka dari itu, Akom menghormati mekanisme hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dia juga bertekad memprosesnya sesuai dengan aturan. Tidak akan menyimpang, dia jamin tidak akan menyimpang dari aturan yang berlaku.

Akom mengaku sudah siap untuk menerima apapun yang terjadi pada dirinya. Dia berjanji memberikan kontribusi terbaik apabila sudah tidak menjabat sebagai DPR RI dengan kapasitasnya. “Saya ikhlas dengan amanah, tentu dengan yang saat ini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement