Selasa 29 Nov 2016 07:26 WIB

Banjir Masih Landa Daerah Hilir Jatim

Sejumlah warga menerobos genangan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jatim.
Foto: ANTARA/Aguk Sudarmojo
Sejumlah warga menerobos genangan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Jawa Timur, menyatakan banjir akibat luapan Bengawan Solo masih melanda daerah hilir, Jawa Timur, meskipun sempat terjadi penurunan.

"Ketinggian air Bengawan Solo di hilir, Jawa Timur, sempat turun, tapi ketinggian air di Bojonegoro pagi tadi naik dengan cepat," kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro , Selasa (29/11).

Ia menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro yang semula sudah turun menjadi 14,03 meter (siaga kuning) naik dengan cepat menjadi 14,20 meter, Selasa pukul 06.00 WIB.

"Kenaikan air Bengawan Solo di Bojonegoro terjadi sejak tiga jam lalu, karena memperoleh pasokan air dari Ngawi juga anak sungainya di hilir, Jawa Timur," jelas dia.

Dari data yang ada menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo di Babat, Laren, Karanggeneng, dan Kuro, Lamongan, pada waktu bersamaan masing-masing 8,18 meter (merah), 5,86 meter (merah), 4,47 meter (kuning) dan 2,35 meter (kuning).

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Sukirwo menyatakan kewaspadaan menghadapi banjir semakin ditingkatkan karena ketinggian air Bengawan Solo kembali naik.

Apalagi, menurut dia, ketinggian air Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah, mulai masuk siaga merah dengan ketinggian 9,26 meter (siaga merah), Senin (28/11) pukul 23.00 WIB. Bahkan, lanjut dia, ketinggian air banjir Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah, sempat mencapai 10,17 meter Selasa pukul 01.00 WIB.

"Banjir di hilir Jawa Timur, akan bertambah parah kalau hari ini terjadi hujan di daerah hulunya," ucapnya menegaskan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement