REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono menyadari banyaknya pemilih Jakarta yang belum menentukan pilihan (swing voters) pada Pilgub 2017. Bagi Agus, masih tingginya swing voters tersebut menjadi pelecut semangat untuk lebih bekerja keras melakukan gerilya atau turun langsung ke lapangan dan menyapa masyarakat.
"Ini menjadi lecutan bagi saya dan Mpok Sylvi untuk lebih menyapa warga," kata Agus saat menyapa warga Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
Dengan seringnya menyapa warga, menurut Agus, warga akan lebih mengenal dirinya dan Sylvi. Setelah menyadari dirinya dan Sylvi terlibat dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, kemudian akan timbul rasa suka dari para warga. Apalagi, jika program yang ditawarkan keduanya sejalan dengan keinginan masyarakat Jakarta.
"Pertama mengenal saya dulu, aware adanya saya dan Mpok Sylvi dalam Pilgub ini. Kedua, menyukai dalam arti kepribadian dan program yang kami tawarkan," kata Agus.
Setelah masyarakat menyukai keduanya, maka akan timbul rasa percaya terhadap pasangan nomor urut satu tersebut untuk meminpin Ibu Kota. Setelah adanya kepercayaan terhadap mereka, maka dengan sendirinya masyarakat akan memilih Agus-Sylvi di Pilkada DKI Jakarta.
"Setelah like menjadi trust. Menjadi meyakini saya harus nyoblos nomor satu karena ada harapan yang bisa dibawa oleh Agus dan Sylvi," ucap putra sulung SBY tersebut.