Senin 28 Nov 2016 12:12 WIB

Dengan Berjalan Kaki, Siang Ini Ribuan Muslim Ciamis Mulai Bergerak ke Jakarta

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
 Massa peserta aksi jalan kaki di Ciamis mulai bergerak pada Senin, (28/11) siang. Mereka menuntut penangkapan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Massa peserta aksi jalan kaki di Ciamis mulai bergerak pada Senin, (28/11) siang. Mereka menuntut penangkapan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sekitar seribuan Muslim mulai bergerak dari Masjid Agung Ciamis dalam aksi jalan kaki bersama menuju Jakarta pada Senin (28/11) siang. Jalan kaki tersebut dalam rangka aksi bela Islam pada 2 Desember mendatang.

Terpantau, mayoritas peserta merupakan santri dan santriwati dari berbagai pesantren di wilayah Ciamis. Mereka berdatangan atas perintah pimpinan Ponpesnya. Salah satu santri asal Ponpes Miftahul Huda 2, Ricky Muzakir, mengaku mendapat ajakan ponpesnya untuk mengikuti aksi kali ini. 

Namun dirinya juga merasa bangga karena bisa ikut dalam aksi membela Islam. "Saya bangga juga bisa ikut ini membela Islam, tuntutannya tentu sama seperti yang lain, supaya Ahok segera diproses di pengadilan," katanya sembari berjalan.

Para peserta aksi menempuh jalan raya Ciamis untuk terlebih dahulu melewati Tasik sebelum ke Jakarta. Peserta aksi menggunakan pakaian putih-putih dan ada juga yang berkaus hitam ditambah topi ala petani.

"Pak Kapolri, aksi kami aksi damai, bukan makar. Walau terus diintimidasi, semangat juang kami takkan pudar," tulis spanduk yang dibawa peserta.

Massa terbagi dengan ada yang berjalan kaki dan ada pula yang membawa mobil bak terbuka dengan pengeras suara guna memberi instruksi. Jalanan pun mengalami kemacetan akibat aksi massa memenuhi satu ruas jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement