REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ketua Ketua DPP Taruna Merah Putih dan Anggota DPR PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan Indonesia memang harus terus meneguhkan jati dirinya sebagai negara demokrasi berdasarkan Pancasila. dalah negara Demokrasi. Untuk itu, meskipun berbeda pilihan politik semua elemen bangsa diharapkan tetap bersatu untuk membangun bangsa. Dan jika ingin menyampaikan kritik maka harus dilakukan dengan baik dan sopan.
"Negeri kita itu demokratis. Semua orang boleh menyampaikan kritik dan sarannya. Akan tetapi harus sopan dan baik. Jangan memaksakan pendapat dengan cara kasar," kata Maruarar, dalam siaran pers yang dikirimkan ke Republika.co.id, Ahad (27/11). Maruarar bersama anggota Taruna Merah Putih saat itu menggelar acara jalan sehat dan kirab budaya di Desa Sukamandi Jaya, Subang, Jawa Barat. Acara diikuti oleh 7.000 kader dan pemuda dari berbagai elemen.
Lebih lanjut Maruarar juga berpesan bahwa negara Indonesia itu berdasar hukum, bukan berdasarkan kekuasaan. Sehingga semuanya harus ada koridor dan peraturan yang berlaku.
''Kepada pemuda saya serukan jangan main hukum sendiri. Jadilah masyarakat yang beradab. Yang patuh terhadap hukum,serta menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi Pancasila dan patuh kepada hukum,'' ujar Mauarar.
Khusus untuk masyarakat Subang, Mauarar berharap agar kekuatab ekonomi masyarakat yang ada di wilayah itu segera bisa pulih kembali pasca beroperasnya tol Cikopo-Palimanan.
"Saya tahu semenjak ada jalan tol Cikopo-Pallimanan usaha kuliner pasti berkurang omsetnya. Maka ke depan harus muncul usaha kreatuf agar kuliner khas Subang tetap eksis dan dikenal masyarkat luas. Salah satunya adalah dengann menggelar berbagai acara budaya dan olah raga seperti ini,''katanya.