REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno berpesan kepada masyarakat yang akan menggelar demonstrasi pada 2 Desember 2016. Ia meminta para peserta aksi untuk tetap menjaga ketenteraman.

"Masyarakat (yang akan berunjuk rasa) perlu jaga ketenteraman. Jangan sampai aksi ini mengganggu orang yang tidak ikut demo," katanya di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (25/11).

Pria yang akrab disapa Sandi ini berharap aksi yang diwacanakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) dapat dilakukan dengan tertib. "Ini (Demo) memang hak, tapi tetap harus tenang dan kondusif," tambahnya kemudian.

Pasangan Anies Baswedan di Pilkada 2017 tersebut juga menyampaikan agar masyarakat saat ini jangan mudah terprovokasi dan mempercayakan proses hukum kasus dugaan penistaan agama kepada pihak yang berwenang. Sebelumnya, GNPF MUI telah memastikan akan menggelar unjuk rasa Bela Islam III, yang rencananya dilaksanakan secara damai pada 2 Desember 2016.

GNPF MUI mengutarakan alasan aksi ini digelar adalah karena Gubernur Nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga kini belum ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika