REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Aksi Solidaritas untuk Rohingya di depan Kedubes Myanmar tidak hanya berasal dari WNI. Seorang warga kebangsaan Myanmar juga terlihat mengikuti aksi, bahkan ikut berorasi di dalam aksi tersebut, Jumat (25/11). "Saya ucapkan terimakasih, saudara-saudara," katanya sambil terbata-bata.
WNA Myanmar bernama Husei ini enggan berbicara banyak. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Myanmar, Husai langsung turun dari mobil komando orasi. Kemudian disambut pelukan beberapa demonstran. Husei terlihat menahan tangis, ia terlihat kecewa terhadap pemerintah Myanmar yang melakukan Genosida terhadap etnis Rohingya di Myanmar
Husei terlihat enggan berbicara banyak. Dia hanya mengatakan, masalah Rohingya memang sering tentang suku dan agama. "Masalahnya suku, juga agama," katanya.