Jumat 25 Nov 2016 15:21 WIB

Kabupaten Bandung Urutan 4 Daerah Rawan Bencana di Indonesia

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nidia Zuraya
Posko pengungsian untuk korban longsor di Desa Nyalindung, Kampung Tonjong, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Posko pengungsian untuk korban longsor di Desa Nyalindung, Kampung Tonjong, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Bupati Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan Kabupaten Bandung berada di urutan nomor 4 untuk daerah rawan bencana se-Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat harus waspada terhadap potensi bencana banjir, longsor di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.

"Wilayah yang luas serta dikelilingi bukit dan sungai besar, Kabupaten Bandung berada di urutan ke 4 rawan bencana se Indonesia," ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/11).

Ia menuturkan, Pemkab Bandung tengah mempersiapkan upaya tanggap bencana dengan melaksanakan kegiatan lokakarya bagi masyarakat yang khususnya tinggal di wilayah bukit berperang dan banjaran Sungai.

Menurutnya, BPBD akan membentuk kelompok kerja dalam hal penanganan dini terhadap bencana longsor dan banjir. Selain itu, salah satu penyebab terjadinya bencana diantaranya karena kelalaian manusia.

"Kita bisa belajar dari longsor (Rabu, 23/11) di Kampung Lebaksari RW 16 Desa Cibereum Kecamatan Kertasari yang mengakibatkan dua orang tertimbun tanah dikarenakan kerusakan alam dan faktor kelalaian manusia, " ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement