Jumat 25 Nov 2016 15:11 WIB

Peringati Hari Guru, PGRI Parung Gelar Lomba Tumpeng

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Agung Sasongko
Pelaksanaan lomba tumpeng digelar bersamaan dengan Upacara pengibaran Sang Merah Putih yang dipusatkan di halaman SLTP Islam Parung, Jl. Raya parung No 648, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (25/11).
Foto: ROL/Damanhuri Zuhri
Pelaksanaan lomba tumpeng digelar bersamaan dengan Upacara pengibaran Sang Merah Putih yang dipusatkan di halaman SLTP Islam Parung, Jl. Raya parung No 648, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang jatuh pada 25 November 2016, pengurus PGRI Cabang Parung, Kabupaten Bogor, dimeriahkan Lomba Tumpeng. Pelaksanaan lomba tumpeng digelar bersamaan dengan Upacara pengibaran Sang Merah Putih yang dipusatkan di halaman SLTP Islam Parung, Jl. Raya parung No 648, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (25/11).

Lomba tumpeng diikuti empat gugus Sekolah Dasar se-Kecamatan Parung di antaranya Gugus Parung, Gugus Waru, Gugus Iwul dan Gugus Cogreg. Masing-masing gugus menyiapkan dua tumpeng berukuran besar. Tumpeng tersebut setelah dinilai dewan juri nantinya akan dihidangkan bagi seluruh guru dan tamu undangan setelah selesai mengikuti upacara pengibaran bendera.

Camat Parung, H Daswara Sulanjana, SH, didaulat menjadi inspektur upacara dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Tampak hadir Ketua PGRI Cabang Parung, Rahwandi, S.Pd, MM dan seluruh jajaran pengurus, seluruh kepala SD dan SLTP se-kecamatan Parung, ratusan guru dari tingkat SD sampai SLTP dan ratusan pelajar yang ikut dalam upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB. Upacara juga dimeriahkan tim Marching Band dan atraksi Tae Kwon Do oleh pelajar dari SLTP Islam  Parung.

Daswara yang membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof DR Muhadjir Effendy, MAP, saat memberikan amanat kepada ratusan guru mengatakan guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis.

''Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para guru, pamong dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak

melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru.''

Ketua PGRI Cabang Parung, Rahwandi, mengatakan tahun ini kegiatan peringatan HUT PGRI di wilayahnya meriah. ''Tahun ini, peringatan HUT PGRI ke-71 di kecamatan Parung sangat meriah,'' ujarnya. Rahwandi yang bertugas sebagai kepala SDN 02 Parung, memaparkan rangkaian kegiatan perlombaan olahraga dan seni sudah dimulai sejak awal Oktober 2016 di antaranya Bola Volly, Bulutangkis, Sepakbola, Tenis Meja, dan Senam. Panitia juga menggelar Work Shop pembelajaran berbasis IT, Jalan sehat bagi keluarga besar PGRI Parung.

''Untuk kegiatan sosial diadakan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Bogor. Puncak acara HUT PGRI ke-71 Cabang Parung diadakan Upacara pengibaran sang merah putih dan Lomba Tumpeng. Rangkaian acara ditutup karya wisata ke Anyer, Banten, Sabtu (26/11) dan Mancing Mania, Ahad (27/11),'' ujarnya menjelaskan.

Peserta yang terlibat dalam beragam perlombaan mulai dari PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA baik pelajar maupun pendidik. PGRI Cabang Parung yang terbagi ke dalam empat gugus yakni Parung, Waru, Iwul, Cogreg juga guru SLTPN 1 Parung, SLTPN 2 Parung, SLTP Islam Parung, dan SMAN 1 Parung, ambil bagian dalam seluruh kegiatan. Selain itu

PGRI Cabang Parung juga mengutus 20 Guru untuk mengikuti Kemah Bakti yang diadakan PGRI Kabupaten Bogor di Kecamatan Nangung, Cigudeg. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement