Jumat 25 Nov 2016 13:03 WIB

Guru Aktor Penting Pembangunan Bangsa

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ani Nursalikah
Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Provinsi Bali, Made Mangku Pastika mengatakan harapan masa depan bangsa Indonesia dipertaruhkan kepada mereka yang berprofesi sebagai guru.

"Guru adalah aktor penting dalam pendidikan bangsa. Tidak ada guru, tidak ada pendidikan," kata Pastika di Denpasar, Jumat (25/11).

Guru profesional dan berdedikasi pada tugasnya merupakan kunci keberhasilan pembangunan pendidikan. Guru juga perlu menjadi teladan yang diikuti murid-muridnya.

Pastika berharap para guru semakin dekat dengan teknologi informasi. Ini memungkinkan mereka semakin mampu melaksanakan proses pembelajaran efektif dan efisien.

Guru dan semua pemangku kepentingan kata mantan Kapolda Bali ini hendaknya terpanggil untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia masa depan yang cerdas, beriman, bermartabat, terampil dan kompetitif memasuki percaturan global.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali, Wenten Arya Suda mengatakan pengurus PGRI di berbagai tingkatan terus bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi para guru, pendidik dan tenaga kependidikan. Mereka juga tidak boleh dibedakan statusnya apakah itu guru pegawai negeri sipil (PNS), non-PNS, honorer, tetap, dan tidak tetap.

"Ini dalam upaya mewujudkan status profesionalisme, kesejahteraan dan perlindungan dengan cara yang santun, elegan dan bermartabat," katanya.

PGRI adalah rumah nyaman bagi semua guru dan tenaga kependidikan. Perbaikan infrastuktur penunjang, sarana prasarana sekolah diperlukan sehingga dunia pendidikan khususnya di Bali semakin berkualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement