Kamis 24 Nov 2016 19:54 WIB

Ratusan Polisi Amankan Kampanye Djarot

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ani Nursalikah
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat memberikan keterangan kepada awak media seusai menghadiri pertemuan bersama parpol pengusung dan tim sukses di Kantor Pemenangan Ahok-Djarot, Jakarta, Rabu (16/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat memberikan keterangan kepada awak media seusai menghadiri pertemuan bersama parpol pengusung dan tim sukses di Kantor Pemenangan Ahok-Djarot, Jakarta, Rabu (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan polisi mengamankan kampanye calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Syaiful Hidayat saat blusukan ke Jalan Slipi II Gg RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat dan Pasar Bedeng Jalan Wuluh IV Flamboyan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.

Kapolsek Palmerah, Komisaris Polisi Armunantho Hutahaen mengatakan sebanyak 219 personel polisi gabungan ikut mengamankan kampanye blusukan. Menurutnya, pengamanan kali ini murni untuk pengamanan bukan karena adanya potensi pengadangan.

Pejawat itu pun mengiyakan hal tersebut. Djarot menampik anggapan pengamanan ketat kali ini lantaran adanya potensi pengadangan yang sering dialami pasangan calon nomor urut dua tersebut.

"Oh enggak. Enggak ada urusan saya. Saya enggak pernah minta-minta kok, ini kan urusan dari kepolisan. Kami serahkan saja ke kepolisian," ujar Djarot saat blusukan, Kamis sore (24/11).

Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku tidak khawatir blusukan dekat dengan markas FPI. "Tidak apa-apa wong teman-teman FPI saudara-saudara saya juga, saya juga baik sama beliau-beliau, enggak ada masalah," ucapnya.

Djarot menambahkan, blusukan kali ini murni permintaan dari tim kampanye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement