Kamis 24 Nov 2016 13:03 WIB

Undang Seluruh Gubernur, Kemendagri Bahas Saber Pungli

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Petugas kepolisian memperlihatkan barang bukti uang hasil pungli Waktu Bongkar Muat (Dwelling Time) saat gelar kasus,di Medan, Sumatra Utara, Kamis (3/11).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas kepolisian memperlihatkan barang bukti uang hasil pungli Waktu Bongkar Muat (Dwelling Time) saat gelar kasus,di Medan, Sumatra Utara, Kamis (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi dan Dialog Terbuka bersama Gubernur Seluruh Indonesia di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).

Agenda yang diselenggarakan hingga sore tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat publik, seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua KPK Budi Rahardjo, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kepala BNPT Komjen Suhadi Alisius.

Total gubernur yang hadir dan telah terkonfirmasi dalam agenda ini yakni 32 gubernur, termasuk Gubernur Bengkulu, Jawa Barat, Jambi, Sulawesi Barat, Sumatra Barat, NTB, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara.

Sedangkan, dua daerah yang menghadirkan wakil gubernurnya, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan Papua Barat.

Sesi pertama dialog berdasarkan jadwal diisi oleh Ketua KPK Budi Rahardjo, lalu dilanjutkan oleh Menko Polhukam dan kemudian Menko Perekonomian, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN dan Kepala BNPT.

Agenda rapat koordinasi menjelang akhir 2016 ini bertujuan untuk membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan titik berat pembahahsan atas dinamika kondisi politik dalam negeri menjelang Pilkada Serentak 2017.

Selain itu, juga penguatan tata kelola pemerintahan untuk menjamin pelayanan publik yang optimal dalam program implementasi kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement