Kamis 24 Nov 2016 12:41 WIB

Sandiaga: Ulama, Guru Ngaji, dan Marbut akan Terima KJS Plus

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno menyapa warga saat kampanye di Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (24/11).
Foto: Republika/Prayogi
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno menyapa warga saat kampanye di Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengatakan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus adalah untuk para pemuka agama. Salah satu program unggulan tersebut dapat digunakan para guru ngaji, marbot mesjid, guru sekolah Minggu dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Salah satu program saya dan Mas Anies adalah KJS Plus untuk para marbut masjid dan guru ngaji dengan pelayanan kelas satu," kata Sandiaga di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/11).

Menurut dia, saat ini para marbut masjid dan guru ngaji kurang diperhatikan dalam hal kesehatan dan kesejahteraannya. "Kalau warga sakit, dia yang mengunjungi dan mendoakan warga. Tapi kalau marbot atau guru ngaji yang sakit, kurang ada yang memperhatikan," kata Sandiaga.

Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga. Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nnomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement