Rabu 23 Nov 2016 18:45 WIB

Tukang Bubur Adang Djarot karena tak Senang pada Ahok

Rep: Muhyiddin/ Red: Israr Itah
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap motif tukang bubur NS (52) yang mengadang Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat berkampanye di Kembangan Utara, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, NS menghadang Djarot lantaran tidak senang terhadap Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ya, itu motifnya ketidaksenangan terhadap Pak Ahok, imbasnya ke Pak Djarot," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/11).

Menurut Awi, NS melakukan pengadangan tersebut hanya secara spontan dan tak terlibat organisasi manapun. Tidak hanya itu, menurut Awi, NS juga tidak pernah melakukan penolakan terhadap Ahok atau Djarot di beberapa tempat lainnya.

"Informasi baru sekali di tempat itu saja. Rumahnya itu juga dekat dengan lokasi," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Tim Sukses Ahok-Djarot Prasetyo Edi menyebut pengadangan yang dilakukan sekolompok itu diduga telah teroganisasi. Pasalnya, kemanapun pasangan calon yang didukungnya itu berkampanye, kerap diadang oleh kelompok orang yang sama.

Namun, hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap NS telah menggugurkan tudingan ketua timses Ahok-Djarot tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement