REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, ia membawa serta 200 delegasi bisnis dari negaranya.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan pemerintah dan swasta Belanda untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Indonesia," ucap Presiden Joko Widodo, dalam pernyataan pers yang dilakukan usai pertemuan bilateral dengan PM Rutte di Istana Merdeka, Rabu (23/11).
Lebih lanjut, Presiden menuturkan, dalam pertemuan bilateral dengan PM Rutte, kedua pihak banyak membahas hubungan kerjasama di sektor ekonomi antara Indonesia dan Belanda, khususnya di bidang perdagangan, investasi, pengolahan air dan pembangunan infrastruktur maritim.
Selain itu, Jokowi dan Rutte juga berdiskusi mengenai persiapan dan negosiasi Indonesia dalam perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). "Kita tegaskan hasil negosiasi CEPA harus mengntungkan rakyat kedua pihak," ucap Jokowi.
Kedua negara juga telah mendatangani sejumlah perjanjian kerjasama di bidang kemaritiman, perikanan, agrikultur dan diplomasi. Perjanjian kerjasama ditandatangi oleh menteri terkait dari kedua negara dengan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan PM Rutte.