Rabu 23 Nov 2016 01:30 WIB

Media Sosial Bantu Pemulung Cilik Mendapat Perawatan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
Facebook. Ilustrasi
Foto: AFP
Facebook. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemulung cilik sebatang kara yang berusia 10 tahun akhirnya mendapat perawatan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1. Hal itu terwujud setelah kondisi pemulung itu ramai dibicarakan pengguna media sosial Facebook.

Kepala Seksi Sosial Kecamatan Cakung, Zubaedah, mengatakan anak bernama M Nurseha atau biasa dipanggil Otong itu sempat tinggal bersama orang tuanya, sebelum menjadi pemulung. Tapi, tanpa diketahui penyebabnya, setelah itu ia tinggal di sebuah gubuk di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Setelah kondisi Otong ramai dibicarakan di Facebook, tim dari Yayasan Bala Renik Cakung berinisiatif menelusuri lokasi Otong memulung sekaligus tempat tinggalnya. Akhirnya, Otong ditemui di salah satu rumah pemulung bernama Yuli, setelah kabur dari rumah orang tuanya.

Selanjutnya, tim bersama-sama melakukan penelusuran atas orang tua Otong, dan disepakati oleh ayahnya agar Otong dirawat di PSSA Putra Utama 1. Penelusuran sendiri dilakukan bersama Seksi Sosial Kecamatan Cakung, serta Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial Sudinsos Jakarta Timur.

"Otong ini anak terakhir dari empat bersaudara, setelah ibunya meninggal karena sakit jantung ia tinggal di rumah neneknya yang tidak lama kemudian juga meninggal, sehingga ia sebatang kara," kata Zubaedah lewat rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/11).

Setelah kabur, Otong menghidupi diri dengan memulung, dan ternyata sempat ada yang mengurusi, Yuli, tapi hanya selama tiga pekan terakhir. Saat ini, kebutuhan dasar Otong seperti pakaian, makanan, dan pendidikan sudah terjamin, berkat postingan para pengguna Facebook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement