REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian enggan berbicara banyak soal aktor di balik kabar rencana makar yang diduga akan menunggani aksi damai 2 Desember. Ia hanya mengatakan ada upaya pendudukan terhadap gedung pemerintah termasuk gedung DPR.

"Isu makar, baca saja Google, siapa yang ingin menjatuhkan pemerintah, jatuhkan Pak Jokowi, nah itulah dia,'' kata Tito usai acara Istighosah Akbar di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/11).

''Enggak usah ngomongin ini lagi, baca saja di media,'' kata Tito. ''Itu ada beberapa pihak yang katakan 'kita akan duduki DPR', itu inkonsitusional."

Meski diguncang isu makar, Tito memastikan kondisi Indonesia tergolong aman. Polri akan mempersiapkan kekuatan personel guna menanggulangi aksi-aksi yang tidak diinginkan pada rencana aksi damai 25 November dan 2 Desember.

"Kalau pendapat saya, kondusif tapi semua tergantung masyarakat,'' katanya. ''Waktu 4 November juga kan masyarakat damai saja datang suarakan pendapat. Kita sudah pasti akan persiapakan kekuatan.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika