REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Angin kencang merusak belasan rumah di Kampung Seberang, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (22/11). Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang Mikron Antariksa mengatakan, ada 19 rumah warga yang terkena angin puting beliung, dua di antaranya rusak berat.
"Angin puting beliung tersebut menghantam rumah warga di RT 07 dan 08. Rata-rata rumah yang terkena angin tersebut rusak pada bagian atap dan dua rumah mengalami rusak berat," kata dia Selasa.
Ia mengatakan dua rumah yang mengalami rusak berat akibat dihantam angin kencang tersebut milik warga yang bernama Azwar Ahmad (55) dan Yusrizal (48). "Sebagian besar atap rumah milik kedua warga itu habis disapu angin termasuk atap di bagian teras depan rumahnya juga ikut terbang disapu angin kencang tadi siang," katanya.
Ia mengatakan pihaknya melalui Tagana telah memberikan bantuan kepada para korban berupa 20 buah terpal, 25 buah selimut, 20 matras, 19 paket pangan, dan 19 paket sandang. "Selain Tagana, wali Kota Pangkalpinang Non aktif Irwansayah juga memberikan bantuan berupa seng kepada para korban yang rumahnya rusak" katanya.
Ia mengatakan, anggota tagana tadi sore juga telah membantu memasang terpal di atap-atap rumah warga yang rusak. Selain itu, besok pihaknya juga berencana membantu memasang seng bantuan dari wali Kota Pangkalpinang Non aktif, Irwansayah.
"Kami imbau masyarakat untuk waspada, karena wilayah Pangkalpinang berdasarkan data dari BMKB sedang memasuki musim hujan yang disertai angin kencang," katanya.