REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, masyarakat telah mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Karena itu, dia menilai Polri akan objektif dalam menangani kasus ini.
"Apalagi kasus ini terus dikawal oleh masyarakat, sehingga tidak akan mungkin Polri tidak objektif," kata Neta melalui pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Selasa (22/11).
Apalagi, Neta melanjutkan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjanjikan segera menuntaskan perkara. Karena itu, Polri, Neta menilai, telah berjalan objektif dalam menangani perkara.
Soal rencana aksi massa pada 25 November dan 2 Desember, Neta mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing provokasi. Menurut Neta, wacana aksi tersebut sekadar mengakomodasi kepentingan segelintir pihak.