REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga komoditas cabai besar atau keriting merah di Pasar Kleco, Kota Solo, dalam sepekan ini berangsur-angsur turun. Sutinah (48 tahun), pedagang di Pasar Kleco Solo mengatakan harga cabai keriting merah sebelumnya dijual hingga Rp 70 ribu per kilogram, tetapi kini mulai turun menjadi Rp 60 ribu, karena pasokan dari daerah sentra produksi Cepogo Boyolali ada peningkatan.
"Saya menilai harga cabai masih tinggi dari normalnya. Harga cabai keriting normal antara Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram," kata Sutinah.
Sutinah mengatakan harga cabai jenis lainnya seperti rawit merah mencapai Rp 45 ribu per kilogram, rawit hijau Rp 28 ribu per kilogram, kentang Rp 13 ribu per kilogram, dan wartel Rp 7.000 per kilogram. "Saya berharap harga cabai menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 bisa turun mendekati normal," kata Sutinah.
Giyanto (40) pedagang lainnya di Pasar Kleco, mengatakan, harga beberapa barang kebutuhan pokok, seperti telur ayam, gula, minyak goreng, dan beras di Pasar Tradisional Kleco Solo, menjelang Natal tetap stabil.
Harga telur ayam di Pasar Kleco tetap dijual Rp 16 ribu per kilogram, minyak goreng curah kualitas biasa mencapai Rp 12.500 per kilogram, kualitas super mencapai Rp 18.000 per kilogram, gula Rp 12.500 per kilogram, dan beras dijual mulai dari Rp 9.000 per kilogram hingga Rp 11.000 per kilogram.
Murtinem (38), pedagang lainnya di pasar yang sama, mengatakan harga daging ayam kondisi pasar sepi rata-rata ada penurunan sekitar 10 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Hal tersebut, kata Murtinem, dapat mempengaruhi harga menjadi menurun sekitar Rp 2.000 per kilogram. Harga daging ayam yang sebelumnya dijual Rp 30 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
Oleh karena itu, Murtinem mengurangi persediaan daging ayam dari rata-rata sekitar 100 ekor per hari menjadi sekitar 80 hingga 90 ekor per hari. Namun, kata dia, hal itu tidak mempengaruhi persediaan di pasar.
Harga daging sapi kualitas super di Pasar Kleco Solo kini tetap bertahan di angka Rp 100 ribu per kilogram, dan kualitas biasa mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Sedangkan daging kambing stabil pada angka Rp 80 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Solo, Triyana, mengatakan masih tingginya harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Solo dikarenakan pasokan ke pasar menurun. Selain itu, kata Triyana, juga kondisi cuaca ekstrim yang melanda di daerah sentra seperti Cepogo Boyolali, dan Tawangmangu Karanganyar menyebabkan kualitas komoditas cabai kurang bagus atau mudah busuk.
Triyana mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di Solo dengan menurunkan petugas setiap hari. Harga dan persediaan sejumlah barang kebutuhan pokok masih normal dan relatif cukup hingga Natal dan Tahun Baru 2016.