REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bakal mengirimkan dua robotnya dalam dua ajang berbeda, masing-masing tingkat dunia di Beijing Cina dan tingkat nasional di Lampung. Kedua tim robot tersebut dilepas Rektor ITS Joni Hermana di Gedung Pusat Robotika ITS Surabaya, Senin (21/11) sore.
Tim robot soccer Ichiro akan bertanding di ajang Fira Hurocup 2016 di Bejing Cina pada 14 - 18 Desember 2016. Salah satu dosen pembimbing tim robot Ichiro, Muhtadin, mengatakan, ada tiga tim yang akan berangkat ke Beijing untuk bertarung.
Timnya akan mengikuti enam kategori lomba, yakni lomba lari cepat (sprint), marathon, halang-rintang, angkat berat, sepak bola dan tendangan penalti. “Kami membawa tiga robot untuk keenam kategori lomba tersebut, satu robot kami siapkan sebagai cadangan,” kata Muhtadin kepada wartawan.
Muhtadin mengakui, tim robot Ichiro baru pertama mengikuti ajang di Cina tersebut. Namun, ia sudah mendapat beberapa info dari pelaksanaan tahun sebelumnya terhadap capaian masing-masing tim.
“Untuk kategori lari sprint tahun lalu pemenangnya berhasil mencatatkan waktu 37 detik, sementara robot kami bisa mencapai waktu 30 detik dalam latihan terakhir. Demikian juga dengan robot halang-rintang, robot kami sudah dapat mencatatkan waktu 20 detik,” jelasnya.
Menurutnya, tim robot Ichiro telah berlatih selama tiga bulan terakhir. Latihan difokuskan masing-masing dua pekan untuk tiap kategori. Ajang tersebut bakal diikuti oleh sekitar 20 tim dari sembilan negara. Antara lain, Cina, Singapura, Malaysia, Indonesia, India, Kanada dan Meksiko. Dari Indonesia diwakili tiga tim yakni, ITS, ITB, dan Universitas Ahmad Dahlan.
"Yang sangat menantang itu sepakbola karena robot harus kerja mandiri dilawankan dengan robot lain tanpa kerja sama. Tapi sejauh ini karena skill individu robot ini baik jadi saya rasa bisa juara," imbuh dosen jurusan Teknik Informatika tersebut.
Sementara tim robot terbang akan mengikuti ajang di Lampung pada 23 - 26 November 2016. Tim menyiapkan tiga robot terbang dengan tiga kategori lomba, yakni robot terbang memutar (rotary) dengan memperhatikan pada kecepatan naik turun robot pada daerah yang sudah ditentukan; robot terbang untuk pemetaan (maping) dengan penilaian hasil pemetaan dan pembuatan peta lokasi; dan robot terbang pemadam titik api. Ketiga robot tersebut masing-masing diberi nama Bajoel Mabur, Suro Miber, dan Jatayu Jet 10.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
